PENYISIHAN LOGAM TERLARUT Cr PADA LIMBAH BATIK SECARA FITOREMEDIASI DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN KANGKUNG AIR

Authors

  • Farah Andina Fauziyah
  • Firra Rosariawari

Keywords:

Fitoremediasi, Kangkung Air (Ipomoea aquatica), limbah batik

Abstract

Limbah buangan umumnya terkandung senyawa organik maupun anorganik yang bersifat toksik bagi manusia. Pada penelitian ini bertujuan menyisihkan kandungan logam terlarut Cr pada limbah batik menggunakan kangkung air (Ipomoea aquatica).Pada penelitian ini memvariasikan komposisi media tanam (limbah batik : air isi ulang) yaitu 30:70, 70:30, dan 100:0 dan (limbah batik : aquades) dengan waktu kontak 15 hari dan waktu sampling setiap 10, 13,16, 19, dan 22 hari untuk mendapatkan hasil yang optimum. Tahapan penelitian ini yaitu pengambilan tanaman, aklimatisasi, RFT, lalu proses fitoremediasi.Hasil dari penelitian didapatkan bahwa kangkung air (Ipomoea aquatica) menurunkan logam Cr sebesar 67,5% pada komposisi (limbah batik : air isi ulang) 30 70 pada waktu sampling 10 hari setelah melewati RFT sebesar 66,8% dan pada komposisi media tanam (limbah batik : aquades) 30 70 pada waktu sampling 10 hari setelah RFT. Tanaman kangkung air merupakan tanaman hiperkumulator yang dapat membantu menyisihkan logam berat pada air limbah.

Downloads

Published

2020-09-23