STUDI KEMAMPUAN HAND SANITIZER TERHADAP PENURUNAN BAKTERI-JAMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN KULIT MANUSIA
Keywords:
Hand Sanitizer, Bakteri, Jamur, DampakAbstract
Kebutuhan hand sanitizer meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19. Banyak hand sanitizer yang dijual tidak memiliki BPOM, sehingga diragukan manfaat dan dampaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan hand sanitizer dalam menurunkan total bakteri dan jamur, mengetahui jenis bakteri dan jamur yang masih tersisa, dan dampak penggunaan hand sanitizer. Menggunakan 8 jenis hand sanitizer dengan bahan dasar alkohol 60–70%. Pengambilan sampel bakteri dan jamur pada panelis menggunakan teknik swab. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah koloni adalah metode total plate count. Hasil yang didapatkan adalah, hand sanitizer E menunjukkan angka tertinggi dalam penurunan jumlah koloni bakteri, sedangkan hand sanitizer D menunjukkan angka tertinggi dalam penurunan jumlah koloni jamur. Jenis bakteri yang masih tersisa adalah coliform dan streptococcus. Jenis jamur yang masih tersisa adalah khamir dan kapang. Ditinjau dari dampak jangka panjang, hand sanitizer D menjadi yang terbaik dalam golongan penambahan tanaman, sedangkan hand sanitizer F menjadi yang terbaik dalam golongan tanpa penambahan tanaman.