PENERAPAN METODE INTERPRETATIVE STRUCTURAL MODELING (ISM) DALAM MENYUSUN STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus di Kabupaten Bekasi)
Keywords:
Interpretative stuctural modeling, Pengelolaan, SampahAbstract
Kesenjangan pada jumlah sampah yang dihasilkan tersebut dikarenakan oleh penanganan sampah yang umum dilakukan secara konvensional menggunakan cara pembuangan di tempat terbuka. Penyebabnya adalah terbatasnya sarana pengumpulan dan pengangkutan sampah. Hal ini akan mengakibatkan sisa atau sampah yang dihasilkan semakin banyak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Interpretative Structural Modelling (ISM). Metode ISM merupakan metode yang bisa membuktikan keterkaitan antar elemen yang ada. Metode ini bisa dikembangkan untuk merencanakan kebijakan strategis pengelolaan sampah. Strategi pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingan dari suatu permasalahan. Dalam penelitian ini strategi utama yang perlu dilakukan yakni meningkatkan sumberdaya manusia, meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, teknologi pengelolaan sampah dilakukan secara efektif dan efisien serta menghasilkan energi terbarukan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, R. S. (2013). Keberlanjutan Pengelolaan Sampah Domestik di Kampung Menoreh,
Kelurahan Sampangan, Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(1), 87–96.
Alfons, A. B., & Padmi, T. (2015). Analisis Multi Kriteria terhadap Pemilihan Konsep Pengelolaan Sampah (Studi Kasus: Daerah Perkampungan di Wilayah Danau
Sentani). Jurnal Teknik Lingkungan, 21(2), 138–148. Retrieved from http://dx.doi.org/10.5614/jtl.2015.21.2.4
Attri, R., Dev, N., & Sharma, V. (2013). Interpretive Structural Modeling (ISM) Approach: An Overview. Research Journal of Management Sciences, 2(2), 3– 8.
Baso, A. N. A., Hadiwidodo, M., & Samudro, G. (2017). Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Pelayanan TPA Kaligending Kabupaten Kebumen. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1–6. Retrieved fromhttps://media.neliti.com/media/publications/134511-ID-perencanaan-sistempengelolaan-persampah.pdf
Brigita, G., & Rahardyan, B. (2013). Analisa Pengelolaan Sampah Makanan Di Kota Bandung. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(1), 34–45. https://doi.org/10.5614/jtl.2013.19.1.4
Ediana, D., Fatma, F., & Yuniliza. (2018). Analisis Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Dan Recycle (3R) Pada Masyarakat Di Kota Payakumbuh. Jurnal Endurance, 3(2), 238–246.
Ernawati, D., Budiastuti, S., & Masykuri, M. (2012). Analisis Komposisi, Jumlah dan Pengembangan Strategi Pengelolaan Sampah di Wilayah Pemerintah Kota Semarang Berbasis Analisis SWOT. Jurnal EKOSAINS, 4(2), 13–22.
Hasbullah, Ashar, T., & Nurmaini. (2019). Analisis Pengelolaan Sampah di Kota Subussalam, Tahun 2017. Jurnal Jumantik, 4(2), 135–146. Retrieved from http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v4i2. 4147
Ichrom, Y. N., Suryono, A., & Hanafi, I. (2015). Manajemen Tempat Pengelolaan
Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat (Suatu Studi Pada Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Di Desa Mulyoagung Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(1), 35–41.
Iswahyudi. (2019). Kebijakan Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan Kota Langsa. PENERAPAN METODE INTERPRETATIVE “…” (MUHAMMAD RIFALDI, ET AL.)
Kholil, Eriyatno, Sutjahyo, S. H., & Soekarto, S. H. (2008). Pengembangan Model Kelembagaan Pengelola Sampah Kota dengan Metode ISM (Interpretative Structural Modeling) Studi Kasus di Jakarta Selatan. Sodality: Jurnal Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 2(1), 31–48. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.589 4
Marshall, R. E., & Farahbakhsh, K. (2013). Systems Approaches to Integrated Solid Waste Management in Developing Countries. Journal of Waste Management, 33(4), 988–1003. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2012.12. 023
Mulasari, S. A., & Sulistyawati. (2014). Keberadaan Tps Legal Dan Tps Ilegal Di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 122–130. https://doi.org/10.15294/kemas.v9i2.2839
Mustofa, M. U. (2016). Deradikalisasi Semu: Strategi Derutinisasi Penanganan Sampah Analisis Strukturasi dalam Isu Penanganan Sampah di Kota Bandung Oleh Walikota Periode 2013-2018. Jurnal Wacana Politik, 1(2), 152–165.
Sianipar, M. (2012). Penerapan Interpretative Structural Modeling (ISM) dalam Penentuan Elemen Pelaku dalam Pengembangan Sistem Bagi Hasil Petani Kopi dan Agroindustri Kopi. Agrointek, 6(1), 8–15.
Subekti, F. (2017). Implementasi Reduce , Reuse , Recycle ( 3R ) Dalam Menumbuhkan Kepedulian Anak Terhadap Lingkungan Di. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(6), 550–560.
Sudiro, Setyawan, A., & Nulhakim, L. (2018). Model Pengelolaan Sampah Pemukiman
di Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang. Jurnal Plano Madani, 7, 106– 117. Retrieved from https://doi.org/10.24252/planomadani.v7i 1a10
Sumargo, B., & Novalia, T. (2018). Structural Equation Modeling for Determining Subjective Well-Being Factors of the Poor Children in Bad Environment. Procedia Computer Science, 135, 113–119. https://doi.org/10.1016/j.procs.2018.08.15 6
Suyanto, E., Soetarto, E., Sumardjo, & Hardjomidjojo, H. (2015). Model Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi “Green Community” Mendukung Kota Hijau. Jurnal Mimbar,
(1), 143–152.
Syam, D. M. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Pengelolaan Sampah di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Jurnal HIGIENE, 2(1), 21–26. Retrieved from http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/higiene/article/vi ew/1802/1755
Syarfaini, Amansyah, M., & Khairunnisa. (2017). Pengaruh Pelatihan Pengelolaan Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah di Lingkungan Balleanging Kabupaten Bulukumba. Journal of Higiene, 3(1), 10–14. Retrieved from http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/2758/2603
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Prosiding ESEC
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.