PENYISIHAN TDS DAN KEKERUHAN MENGGUNAKAN PNEUMATIC RAPID MIXING DAN BAFFLE CHANNEL PADA AIR SUNGAI DAN LIMBAH LAUNDRY
Keywords:
Koagulasi, Flokulasi, Pengadukan Cepat Pneumatik, Pengadukan Lambat Saluran Bersekat, Diameter Pipa, Viskositas, Gradien kecepatanAbstract
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan seluruh makhluk hidup. Dewasa ini pencemaran badan air oleh limbah domestik sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Limbah domestik yang langsung dibuang ke badan air dapat mencemari badan air, untuk itu perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satu unit pengolahan yang terdapat pada proses pengolahan air adalah koagulasi dan flokulasi. Koagulasi pneumatik dan flokulasi menggunakan saluran bersekat dapat dijadikan alternatif pada sistem pengolahan air dimana dapat menyisihkan kandungan terlarut total dan kekeruhan pada cairan. Variasi pada penelitian ini yaitu diameter pipa (0,056 m, 0,031 m, dan 0,021 m), gradien kecepatan (700 detik-1, 850 detik-1, dan 1000 detik-1) dan juga perbedaan viskositas yang didapat dari bahan baku air sungai dan limbah laundry. Hasil penelitian menunjukkan koagulasi pneumatik dan flokulasi menggunakan saluran bersekat optimum pada variasi diameter pipa koagulasi 0,021 m dan gradien kecepatan koagulasi sebesar 1000 detik-1, dimana mampu menyisihkan TDS hingga 78,9% dan kekeruhan 90% pada air sungai, serta 79,9% TDS dan 93,4% kekeruhan pada air limbah laundry.