BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR HIDROKARBON DENGAN METODE BIOSTIMULASI DI WONCOLO, BOJONEGORO
Keywords:
Bioremediasi, Biostimulasi, Total Petroleum HidrokarbonAbstract
Penelitian ini berfokus pada penyisihan (TPH) Total Petroleum Hydrocarbons pada tanah tercemar minyak mentah menggunakan metode biostimulasi. Sampel tanah tercemar diambil dari Pertambangan Minyak Wonocolo, Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hidrokarbon pada sampel tanah yang tercemar minyak mentah, mengetahui kemampuan metode Bioremediasi menggunakan Bacillus sp, dalam penyisihan hidrokarbon, dan mengetahui jenis hara yang menghasilkan efisiensi penyisihan hidrokarbon optimum pada tanah tercemar minyak mentah. dengan metode Biostimulasi. Dari penelitian yang diperoleh nilai TPH pada setiap titik dan pada setiap variasi perlakuan terlihat bahwa nilai TPH mengalami penurunan. Penambahan unsur hara berupa kompos dan pupuk NPK sangat berpengaruh terhadap degradasi TPH pada sampel tanah yang tercemar hidrokarbon. Dari hasil yang diperoleh penurunan nilai TPH pada titik A yang optimum yaitu dengan pemberian nutrisi NPK 20% dapat menurunkan nilai TPH dengan persentase penurunan sebesar 64%. Sedangkan pemberian kompos hara 20% hanya mampu menurunkan nilai TPH dengan persentase penurunan sebesar 32%.
References
Ahmad, Rukaesih Pencemaran lingkungan. Edisi 1, Yogyakarta : Andy ofsset.
Cookson Jr., J. T. (1995). Bioremediation engineering: design and application. McGraw-Hill,Inc.
Desrina, R .(2012). Reklamasi daerah yang terkena bencana dengan cuci tanah. Lembar publikasi minyak dan gas alam 46 (3) : 117-123.
Halifah, S. A. (2012). Pencemaran tanah yang berdampak pada lingkungan.. Pontianak: Jurusan FMIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura
Kep MenLH Nomor 128 Tahun 2003. (2003).Keputusan Mentri Negara LH (Lingkungan Hidup): 128 Tahun 2003 Tentang tata cara mengolah dan tenis minyak bumi Dan tanah yang tercemar minyak bumi. 1–5
Nugroho, Astri. (2006). Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Prayitno, J. (2017). Uji coba Konsorsium Mikroba dalam Upaya Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak dengan Menggunakan Teknik Landfarming Skala Bangku The Effectiveness of Microbial Consortia for Bioremediation of OilContaminated Soil Using Bench-Scale Landfarming Technology. Teknologi Lingkungan, 18, 208–215.
Ruberto, L., Vazquez, S. C., & Mac Cormack, W. P. (2003). Effectiveness of the natural bacterial flora, biostimulation and bioremediation of a hydrocarbon contaminated Antarctic soil. International Biodeterioration and Biodegradation, 52(2), 115–125.
Rahayu, T. J., Rachmadiarti, F., & Rahayu, Y. S. (2003). Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Kadar Tph ( Total Petroleum Hidrokarbon ) dan Hara N ( Nitrogen ) pada Tanah Tercemar Minyak Bumi. LenteraBio, 7(2), 153–158.
Retno, T., & Mulyana, N. (2013). Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Lumpur Minyak Menggunakan Campuran Bulking Agents yang Diperkaya Konsorsia Mikroba Berbasis Kompos Iradiasi Bioremediation of Oil Sludge Contaminated Soil Using Bulking Agent Mixture Enriched Consortia of Microbial Inocu. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 9(2), 139–150.
US EPA. (1999). EPA-821-R-98-002. Method 1664, Revision A : NHexane Extractable Material (HEM; Oil and Grease) and Silica Gel Treated N-Hexane Extractable Material (SGTHEM; Non-polar Material) by Extraction and Gravimetry. Washington DC : United States Environment Protection Agency.
Vyatrawan, Lukman. (2015). Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Dengan Metode Soil Washing Dan Biostimulasi. Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Surabaya
Wardhana, Wisnu Arya. (2004) "Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi)." Yogyakarta: Penerbit Andi
Wang, Z., Xu, Y., Zhao, J., Li, F., Gao, D., & Xing, B. (2011). Remediation of petroleum contaminated soils through composting and rhizosphere degradation. Journal of Hazardous Materials, 190(1), 677–685.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Prosiding ESEC
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.