PENURUNAN KADAR KROM LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SAPI DAN LIMBAH TUMBUHAN

Authors

  • Novirina Hendrasarie UPN "Veteran" Jawa Timur
  • Adhevada Ayu Dyah Anda Resta Pratama UPN "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Adsorpsi, Limbah Kulit Sapi Samak, Limbah Kulit Jeruk Pamelo, Limbah Jerami, Krom

Abstract

Limbah cair industri penyamakan kulit mengandung senyawa kromium (Cr) yang sangat tinggi akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan apabila tidak dilakukan pengolahan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menurunkan kandungan krom pada limbah cair industri penyamakan kulit adalah proses adsorpsi secara fixed bed column dan memanfaatkan limbah kulit sapi samak, kulit jeruk pamelo, dan jerami sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorben limbah kulit sapi samak, kulit jeruk pamelo, dan jerami dalam menurunkan kadar kromium;  mengetahui kondisi optimum dari variasi waktu sampling dan tinggi adsorben yang digunakan; mengetahui titik jenuhnya; dan mengetahui kapasitas absorbansi karbon aktif dengan permodelan Thomas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben dari limbah jerami merupakan adsorben paling optimal menurunkan kadar krom sebesar 98,73%. Sehingga konstanta jerap dalam model Thomas sebesar 0,0092 L/mg/menit dengan qo 0,155564 mg/g untuk adsorpsi krom

References

Dini, M. K., Rachmadiarti, F., & Kuntjoro, S. (2013). Potensi Jerami Sebagai Adsorben Logam Timbal ( Pb ) Pada Limbah Cair Industri Batik Sidokare , Sidoarjo The Potential of Rice Straw as Pb Adsorbent on Wastewater of Batik Industry in Sidokare Sidoarjo. LenteraBio, 5(2012), 111–116.

Hendrasarie, N., & Maria, S. H. (2021). South African Journal of Chemical Engineering Combining grease trap and Moringa Oleifer a as adsorbent to treat wastewater restaurant. South African Journal of Chemical Engineering, 37(December 2020), 196–205. https://doi.org/10.1016/j.sajce.2021.05.004

Hendrasarie, N., & Prihantini, R. (2020) Pemanfaatan karbon aktif sampah plastik untuk. 6(2), 136–146.

Mansour, H. F., El-Said, A. G., & Gamal, A. M. (2012). Potential Application of Orange Peel (OP) as an Eco-friendly Adsorbent for Textile Dyeing Effluents.7(3), 1–13.

Ningsih, D. A., Said, I., & Ningsih, P. (2017). Adsorpsi Logam Timbal (Pb) dari Larutannya dengan Menggunakan Adsorben dari Tongkol Jagung. Jurnal Akademika Kimia, 5(2), 55. https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8002

Sahlan, L., Radinta, S., Kholisoh, S. D., & Mahargiani, T. (2016). Penurunan Kadar Krom ( Cr ) dalam Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit dengan Metode Elektrokoagulasi secara Batch. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. ISSN 1693-4393, 51, 1–7.

Saputri, C. A. (2020). Kapasitas Adsorpsi Serbuk Nata De Coco (Bacterial Sellulose) Terhadap Ion Pb2+ Menggunakan Metode Batch. Jurnal Kimia, 14(1), 71.

Sugihartono. (2018). Pemanfaatan Limbah Turunan Industri Penyamakan Kulit sebagai Upaya untuk Meminimalisir Dampak Pencemaran Lingkungan Utilization of Industrial Leather Tannery Waste to Minimize the Effects of Pollution. 25–40.

Sugihartono, S. (2016). Pemisahan krom pada limbah cair industri penyamakan kulit menggunakan gelatin dan flokulan anorganik. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 32(1), 21.

Syauqiah, I., Amalia, M., & Kartini, H. A. (2011). Analisis Variasi Waktu Dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat Dengan Arang Aktif. Info Teknik, 12(1), 11–20.

Downloads

Published

2021-11-18