PENURUNAN BOD, COD, DAN MLSS PADA AIR LIMBAH TAHU MENGGUNAKAN FAKULTATIF ANAEROBIC HORIZONTAL ROUGHING FILTER
Keywords:
Fakultatif Anaerobik, Horizontal Roughing Filter, Limbah TahuAbstract
Tahu menjadi salah satu makanan yang banyak diminati karena murah dan berprotein tinggi, namun pembuatannya yang masih sederhana membuat pengolahan air limbahnya juga tidak maksimal. Padahal limbah cair tahu terdiri dari bahan organik dengan nilai BOD, COD, serta padatan tersuspensi MLSS yang tinggi. Apabila langsung dibuang ke badan air akan mencemari lingkungan tersebut. Penelitian ini memadukan antara Pengolahan biologis secara fakultatif anaerobik dengan cara menumbuhkan biofilm pada media kasar pada reaktor aliran horizontal. Kombinasi ini digunakan untuk mendegradasi bahan organik yang tinggi pada limbah cair tahu seperti BOD, COD, dan MLSS. dilakukan dengan seeding dan aklimatisasi yang masing-masing selama 2 minggu. Dengan perlakuan variasi jenis media (kerikil, batu bata, arang, dan campuran), variasi debit aliran (30 ml/menit dan 22,5 ml/menit), serta waktu sampling (8 , 16, 24, 32, 40 dan 48 jam). Diperoleh hasil penelitian jenis media roughing yang paling efektif untuk penurunan BOD, COD, dan MLSS pada proses pengolahan ini adalah media kerikil, dengan dengan debit yang paling kecil (22,5 ml/menit), dan waktu sampling terlama (48 jam) akan membuat kontak antara air limbah dengan biofilm mikrobiologis akan semakin lama, sehingga proses pendegradasian semakin maksimal.